Mamuju, JurnalSulbar.com — Tingkatkan literasi peserta didik, Dinas perpustakaan dan kearsipan (Dispusip) kabupaten Mamuju, terus lakukan safari literasi diberbagai pelosok.
“Untuk safari literasi ini kita bergerak di kecamatan tapalang dua sekolah. Kemarin kita di SMP 2 Tapalang, dan hari ini kita sasar Desa Taan dan SD Inpres Kasambang,” kata Kepala dinas perpustakaan dan kearsipan (Dispusip) kabupaten Mamuju, Muhammad Fauzan Basir Via Telpon, Rabu (9/8).
Dia mengatakan, safari literasi yang dilaksanakan bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dalam hal ini camat tapalang dan pemerintah desa taan.
“Ya, kemarin dan ini hari kita bergerak di tapalang, 2 sekolah dengan Desa Taan. Jadi kita bekerjasama camat kemudian menunjukkan titik lokasi bersama kepala desa mengumpulkan siswa, pelajar pelajar kemudian kita ajak bergabung dalam aktivitas literasi, safari literasi,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan, dalam kegiatan safari literasi, peserta didik diajak untuk aktif membaca serta bercerita menggunakan metode mendongeng dan program literasi yang menyesuaikan dengan lingkungan.
Menurut Fauzan, Mendongeng merupakan salah satu bentuk edukasi dan tahap awal pengenalan dunia literasi pada anak.
“Mendongeng ini tampak seperti kegiatan sepele, tapi ternyata sangat berarti dalam perkembangan anak. Banyak manfaat terutama dalam kreativitas anak. Maka dari itu, mendongeng menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan minat baca,” ujarnya.
“Dengan mendongeng dapat menumbuhkembangkan minat baca kepada anak sejak dini. Selain mendongeng kita juga putarkan beberapa judul video book cerita tentang anak, kemudian kita kasi kuis dan berikan door prize,” pungkasnya. (Adv)