Mamuju, Jurnalsulbar.com — Sekprov Junda Maulana bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) komitmen bisa mencapai target Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.
Hal itu, disampaikan saat memimpin rapat evaluasi MCP KPK bersama pimpinan OPD Pemprov Sulbar, Rabu 12 November 2025.
Ini juga menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK adalah proses pemantauan dan penilaian kinerja pemerintah daerah dalam pencegahan korupsi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasil evaluasi digunakan untuk mengukur efektivitas program pencegahan korupsi di delapan area intervensi utama dan menjadi acuan perbaikan tata kelola pemerintahan ke depan.
“Tadi bersama beberapa OPD seperti Inspektorat sebagai leading sektornya mengecek progres dari MCP KPK. Ini harus kita kejar, karena ini ukuran terhadap integritas kinerja daerah. Ada beberapa hal yang kami bisa sampaikan,”kata Junda.
Pertama target Pemprov sesuai kesepakatan ditandangani pak Gybernur di Jakarta 78 persen. Dimana aat ini berada di angka 51 persen.
“Artinya, masih ada 21 persen yang harus kita kejar untuk mencapai target yang sudah disepakati. Tadi kita melihat ada beberapa kendala, ada kendala tekhnis dan ada kendala kemampuan melakukan deviden,” ungkapnya.
Kendala tekhnis terjadi bukan disengaja, tapi ada target-target waktu tidak bisa terpenuhi, karena memang hal tersebut dipengaruhi aturan, Seperti diberikan batas waktu penginputan terhadap hasil evaluasi, namun hasil evaluasi RPJMD itu turun jauh dari waktu yang sudah diputuskan.
“Ada juga misalnya di Biro Barjas seperti pelaporan Sirup juga harus 100 persen di Bulan Maret, tapi tidak bisa karena ada penyesuaian anggaran waktu itu dengan lahirnya Inpres nomor 1 tahun 2025. Tapi ini tidak ada masalah yang kita fokus target-target bisa dikejar dengan kemampuan kita, terutama keseriusan,” ujarnya.
Ia membeberkan bahwa semua OPD sudah komitmen mengejar semua ketertinggalan, tadi OPD mengaku untuk bisa memenuhi data-data tersebut, minimal bisa mencapai diatas target ditetapkan 78 persen tersebut
“Caranya karena waktunya kami akan mengeluarkan sebagai bentuk komitmen untuk melengkapi data-data kebutuhan MCP tersebukami punya wajtu minggu depab agar rampung semua,” tandasnya.(rls)






