Mamuju, Jurnalsulbar.com — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program bantuan sosial bagi Karang Taruna di Kabupaten Mamuju Tengah, Rabu, 26 November 2025.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan sekaligus memastikan bantuan sosial dari pemerintah tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan pemuda di tingkat desa.
Dalam pelaksanaannya, tim Monev Dinsos Sulbar mengunjungi sejumlah desa penerima program bantuan. Mereka meninjau laporan kegiatan, mengevaluasi penggunaan anggaran, serta berdialog langsung dengan para pengurus Karang Taruna terkait pelaksanaan program yang telah berjalan.
Fokus utama kegiatan ini adalah menilai efektivitas berbagai program pemberdayaan yang telah dilakukan, seperti pelatihan keterampilan, peningkatan kapasitas organisasi, serta pengembangan usaha ekonomi produktif yang digerakkan oleh Karang Taruna setempat.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Wahab Hasan Sulur, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Irfan Muhammad Tahir, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam menjaga kualitas pelaksanaan program sosial di daerah.
“Monitoring dan evaluasi ini penting agar kita bisa melihat langsung perkembangan di lapangan dan memastikan bantuan yang disalurkan tidak hanya diterima, tetapi benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk membangun kemandirian Karang Taruna,” ujar Irfan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Karang Taruna memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial kemasyarakatan, sehingga penguatan organisasi kepemudaan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah.
“Karang Taruna adalah mitra strategis pemerintah dalam kegiatan sosial. Dengan adanya monev ini, kami ingin memastikan para pemuda di desa mendapatkan dukungan yang tepat agar dapat terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir rekomendasi yang menjadi dasar penguatan program bantuan sosial untuk Karang Taruna ke depan. Langkah ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penguatan perlindungan sosial. (Rls)






