Mamuju, Jurnalsulbar.com – Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta memberikan arahan penting dalam kegiatan Gelar Operasional Triwulan (TW) IV Polda Sulbar yang berlangsung di Aula Mapolda, Kamis (11/12/25).
Kegiatan yang bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi kinerja serta dalam rangka kesiapan operasi lilin 2025 ini dihadiri oleh para pejabat utama Polda Sulbar, Kapolres jajaran, Kabag, Kasat dan Kapolsek se-Sulbar.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan pesan mendalam kepada para pejabat jajaran Polda Sulbar “Ketahuilah, anggota tidak membutuhkan pemimpin tang sempurna, mereka hanya membutuhkan pemimpin yang bisa dipercaya”.
Selanjutnya, Kapolda menguraikan beberapa faktor eksternal yang memengaruhi wajah Polri yaitu:
- Faktor Sosial: Bagaimana masyarakat memandang Polri, yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan Polri menjawab ekspektasi ekonomi masyarakat.
- Faktor Ekonomi: Sejauh mana Polri mampu menyelesaikan masalah masyarakat, jika gagal faktor lingkungan akan mengambil peran.
- Faktor Lingkungan: Kompetitor Polri (Jaksa, KPK, Damkar, Dishub dan sebagainya) yang bisa menggantikan peran Polri dan membawa ketidakmampuan ini ke kekuatan politik.
- Faktor Politik: Kedudukan Polri sangat dipengaruhi politik demokrasi Indonesia, di mana suara rakyat bisa meminta reformasi kewenangan Polri.
- Faktor Teknologi: Masyarakat kini memiliki ekspektasi tinggi terkait kecepatan pelayanan, jika tidak terpenuhi Polri akan ditinggalkan.
Untuk menghadapi hal itu, Kapolda menekankan pentingnya “Winning Heart and Mind” (mengambil hati dan membangun kesan positif) dengan sosok polisi yang:
- Humanis: Berani tersenyum, menyapa, salam dan mendekati masyarakat secara dialogis tanpa membuat takut.
- Responsif dan Cepat Bertindak: Datang tepat waktu, menangani laporan tanpa berbelit dan tidak menunda pekerjaan.
- Konsisten Menjaga Integritas: Tidak menerima pungli atau gratifikasi, tidak menyalahgunakan kewenangan dan jujur.-
- Komunikatif: Bisa menjawab ekspektasi, merangkul masyarakat dan menjadi bagian dari solusi.
- Profesional: Menguasai SOP, hukum dan teknis lapangan, serta memberikan pelayanan standar lembaga modern.
- Adil dan Tidak Tebang Pilih: Menegakkan hukum secara adil dan sama untuk semua.
Ingat “Ada kalanya kita dihormati, dikritik, dipuji atau disalahkan, namun selama hati kita jujur dan langkah kita benar, Allah akan selalu memuliakan kita lebih tinggi dari pujian manusia,” tegas Kapolda di akhir sambutannya.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari Karo OPS dan Dirintelkam sebagai gambaran strategis dalam menentukan arah pelaksanaan tugas, khususnya kesiapan operasi lilin pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
