Mamuju, Jurnalsulbar.com – Sejumlah siswa dari SMPN 2 Mamuju mengunjungi Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mamuju, rabu, (26/2/2025) untuk mencari informasi mengenai sejarah daerah mereka. Fokus utama mereka adalah mempelajari kain tenun sekomandi dan rumah adat Mamuju sebagai bagian dari Program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Dalam kegiatan ini, M. Fausan Basir menekankan pentingnya mempelajari sejarah lokal. Selain menjelaskan tentang rumah adat dan kain tenun sekomandi, ia menyampaikan bahwa banyak tokoh Mamuju yang dapat dijadikan teladan, dan referensinya kini lebih mudah diakses.
“Di Mamuju ini banyak sekali tokoh yang bisa dijadikan teladan, dan referensinya sudah mudah didapatkan. Menjadi penting juga untuk diceritakan,” ujar Fausan.
Fausan juga mengingatkan agar dalam membaca sejarah, siswa tetap kritis namun tetap memberikan apresiasi secara positif.
“Kita harus tetap kritis terhadap sejarah, tetapi juga harus menghargainya dan tidak terjebak dalam kesimpangsiuran sejarah yang membuat kita tidak produktif,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Herawati, guru pendamping dari SMPN 2 Mamuju. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas pengetahuan baru yang diberikan kepada siswa-siswinya.
“Kami sangat mengapresiasi wacana yang disampaikan oleh Kepala Dinas karena telah memberikan banyak wawasan baru kepada siswa kami,” ujar Herawati
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah positif dalam mengenalkan sejarah dan budaya lokal kepada generasi muda, sehingga mereka semakin memahami dan menghargai warisan leluhur Mamuju.