Tingkatkan Kemandirian Fiskal, BPKPD-Dinas Koperindag Sulbar Bahas Strategi Optimalisasi PAD

Mamuju, Jurnalsulbar.com – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus menata strategi pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar senantiasa mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta upaya meningkatkan PAD.

Upaya tersebut kembali diperkuat melalui rapat lanjutan bersama Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Sulbar, yang digelar pada Rabu 10 September 2025, bertempat di ruang rapat Dinas Koperindag Sulbar.

Bacaan Lainnya

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, membahas potensi dan langkah optimalisasi PAD yang dapat dipungut pada sektor koperasi, UMKM, industri, dan perdagangan daerah.

Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, menekankan pentingnya kolaborasi dengan BPKPD untuk memperkuat sektor riil yang menjadi sumber potensial PAD.

“Kami melihat sektor koperasi, UMKM, dan perdagangan memiliki ruang besar untuk digarap. Dengan dukungan BPKPD, kita bisa memastikan kontribusi PAD dari sektor ini lebih maksimal sekaligus tetap menjaga iklim usaha yang sehat bagi pelaku UMKM dan masyarakat,” ujar Masriadi.

Di tempat terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.

“Optimalisasi PAD bukan hanya soal peningkatan angka, tetapi juga memastikan mekanisme pengelolaannya transparan, akuntabel, serta berpihak pada kepentingan masyarakat,” ungkap Ali Chandra.

Melalui rapat lanjutan ini, diharapkan kolaborasi antara BPKPD Sulbar dan Dinas Koperindag dapat menghasilkan strategi konkret untuk memperluas basis pendapatan daerah, meningkatkan kemandirian fiskal, dan pada akhirnya mendukung pembangunan Sulbar yang lebih maju dan berdaya saing.

Dari pihak BPKPD Sulbar, hadir Kepala Bidang Pendapatan Daerah, Nuruddin Rahman, didampingi Kasubid Retribusi Daerah, A. Nursyahdana, serta Kasubid Pajak Daerah, Intang. Kehadiran jajaran teknis ini menegaskan komitmen BPKPD Sulbar untuk bersinergi lintas perangkat daerah dalam menggali potensi sumber-sumber pendapatan daerah. (Rls)

Pos terkait