Mamuju, Jurnalsulbar.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat menerima informasi prakiraan cuaca harian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Sulawesi Barat tanggal 21 Oktober 2025.
Berdasarkan laporan BMKG, kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Barat diperkirakan sebagai berikut:
Pagi Hari: Umumnya berpotensi hujan ringan di wilayah Sulawesi Barat.
Siang dan Sore Hari: Umumnya berpotensi hujan ringan, dan berpotensi hujan sedang di wilayah Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Bonehau, Kalukku, Mamuju, Simboro), serta Kabupaten Mamuju Tengah (Karossa).
Malam Hari: Umumnya berpotensi hujan ringan di sebagian besar wilayah Sulawesi Barat.
Dini Hari: Cerah berawan, namun berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene, Kabupaten Pasangkayu, dan Kabupaten Mamuju Tengah.
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 16–32°C dengan kelembapan udara 65–90%, serta angin bertiup dari arah Selatan hingga Barat Laut dengan kecepatan 2–18 km/jam.
Adapun peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG adalah agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi akumulasi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju, khususnya di Kecamatan Bonehau dan Kalumpang.
Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang senin 20 Oktober 2025
“BPBD Sulbar terus memantau perkembangan kondisi cuaca melalui koordinasi dengan BMKG. Kami juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama di daerah rawan longsor dan aliran sungai yang berpotensi meluap akibat hujan,” ujar Yasir Fattah.
Yasir Fattah menegaskan, langkah antisipasi ini sejalan dengan araham Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang meminta seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
“Kewaspadaan dan kesiapan di lapangan harus ditingkatkan. Koordinasi lintas instansi dan kesiapan peralatan tanggap darurat menjadi hal yang wajib diperkuat,” tambahnya.
BPBD Sulbar juga mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG dan melapor BPBD terdekat bila terjadi kondisi darurat akibat cuaca ekstrem. (Rls)