Cegah Food Waste, Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Luncurkan Aksi Perubahan “Cinta Pangan” di Sekolah Dasar

Mamuju, Jurnalsulbar.com — Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan koordinasi aksi perubahan “Cinta Pangan” (Cerdas Informasikan dan Tumbuhkan Aksi Peduli Pangan) di SDN Tahayahaya, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan dewan guru SDN Tahayahaya, Tim dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, serta perwakilan dari SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Badan Gizi Nasional Karema 2 Mamuju.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan ini dibahas langkah strategis untuk mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, khususnya misi ke-3 dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, dan misi ke-4 dalam membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Kepala Dinas Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan aksi perubahan “Cinta Pangan” merupakan bagian dari Gerakan Selamatkan Pangan yang ditujukan kepada siswa penerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan penerima manfaat dari program Badan Gizi Nasional.

“Program ini menekankan pada edukasi pencegahan dan pengurangan sisa pangan di lingkungan sekolah,” kata Waris, Rabu 10 September 2025.

Sedangkan, Kepala Bidang Ketersediaan, SD dan Kerawanan Pangan, Ibu Sofiawati Sofyan bersama Kepala SPPG Karema 2 BGN, Bapak Ahmad Fauzan M memaparkan pentahapan kegiatan, termasuk:

Pelaksanaan pre-test untuk mengukur pemahaman awal siswa terkait isu pangan dan gizi.

Promosi dan kampanye bersama yang melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, BGN, guru, sekolah, serta siswa sebagai agen perubahan.

“Kegiatan “Cinta Pangan” ini akan dilaksanakan selama dua bulan ke depan, dengan pendekatan kolaboratif yang mengedepankan edukasi, partisipasi aktif siswa, serta pendampingan oleh guru dan tenaga pendidik,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya mengelola makanan secara bijak, menghindari pemborosan, serta menanamkan nilai-nilai karakter peduli terhadap sesama dan lingkungan.

Kepala Sekolah SDN Tahayahaya dalam sambutannya menyambut baik program ini dan menyatakan kesiapan pihak sekolah untuk menjadi mitra aktif dalam menyukseskan gerakan “Cinta Pangan”.

“Kegiatan ini menjadi tonggak awal kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan lembaga gizi dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan peduli terhadap ketahanan pangan dan lingkungan,” ujarnya. (Rls)

Pos terkait