Mamuju, Jurnalsulbar.com – pelatihan Kajian Kebutuhan Pascabencana yang memasuki hari keempat, Kamis 18 September 2025. Kegiatan yang dilaksanakan BPSDM Sulbar berlangsung di Marasa Corner ini kembali menghadirkan Penata Penanggulangan Bencana BPBD Sulbar, Inaldy LS Si’lang, sebagai narasumber.
Pada kesempatan kali ini, Inaldy membawakan materi berjudul “Pengkajian Kebutuhan Lintas Sektor Pascabencana”. Materi ini menekankan pentingnya analisis komprehensif terhadap berbagai sektor, mulai dari pemukiman, infrastruktur, ekonomi, sosial, hingga layanan dasar masyarakat. Menurutnya, kajian kebutuhan lintas sektor merupakan langkah strategis dalam memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana berjalan tepat sasaran, efektif, serta berkelanjutan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, memberikan apresiasi atas antusiasme peserta yang terus konsisten mengikuti pelatihan hingga hari keempat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas aparatur daerah dalam menghadapi tantangan pascabencana.
“Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kita menindaklanjuti arahan Bapak Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, agar BPBD dan seluruh perangkat daerah memperkuat koordinasi lintas sektor. Dengan begitu, setiap langkah penanganan pascabencana dapat lebih terencana dan berorientasi pada pemulihan masyarakat,” ujar Yasir Fattah.
Ia menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam penyusunan rencana aksi pascabencana di wilayah masing-masing, sehingga visi pemerintah provinsi dalam mewujudkan masyarakat tangguh bencana dapat tercapai. (Rls)