Dinkes Sulbar dan Kepala BPOM Mamuju Perkuat Koordinasi Pengawasan Obat, Resistensi Antibiotik, dan MBG

Mamuju, Jurnalsulbar.com — Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menerima kunjungan Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju pada Selasa, 25 November 2025.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim menyampaikan, Selain silaturahmi, pertemuan tersebut sekaligus penguatan koordinasi antara kedua instansi dalam meningkatkan mutu pengawasan obat dan makanan. Ini sekaligus sejalan dengan visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam upaya pembangunan sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berkarakter.

Bacaan Lainnya

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergi lintas sektor demi mewujudkan masyarakat Sulawesi Barat yang lebih sehat, terlindungi, dan sejalan dengan visi pembangunan daerah,” ucap Nursyamsi.

Dalam pertemuan tersebut, BPOM Mamuju menyampaikan tindak lanjut rencana Surat Edaran Gubernur Sulawesi Barat terkait resistensi antibiotik. Isu resistensi antibiotik menjadi perhatian serius pemerintah karena meningkatnya penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Dinkes Sulbar dan BPOM Mamuju berkomitmen memperkuat edukasi kepada masyarakat, pengawasan peredaran antibiotik, serta penerapan penggunaan obat yang aman dan sesuai standar untuk melindungi masyarakat dari dampak resistensi antimikroba.

Kepala BPOM Mamuju juga memaparkan tugas dan fungsi lembaga yang meliputi pengawasan, pengendalian, dan tindakan terhadap peredaran obat dan makanan. Hal itu menjadi fondasi penting untuk memperkuat sinergi antara BPOM dan Dinkes Sulbar dalam menjamin keamanan pangan dan perlindungan kesehatan masyarakat. Selain itu, BPOM Mamuju membuka ruang kolaborasi lebih luas dalam berbagai kegiatan lintas sektor yang berkaitan dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Pertemuan ini turut membahas aspek pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di setiap SPPG yang ada di Sulawesi Barat. Dinkes Sulbar dan BPOM Mamuju sepakat memperkuat mekanisme pemantauan keamanan pangan agar makanan yang disajikan kepada peserta didik aman, higienis, dan berkualitas. (Rls)

Pos terkait