Mamuju, Jurnalsulbar.com — Pemprov Sulbar melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menggelar kegiatan seleksi peserta Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2025 Tingkat Provinsi Sulbar, pada Senin 11 Agustus 2025, bertempat di De Shanum Hotel Mamuju.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM, yang mengusung tema “Pemuda Sulbar Berkarakter, Berdaya Saing dan Berbudaya”. Hal ini sejalan dengan Misi Ketiga Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yaitu Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berkarakter.
Kadispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, menyampaikan, kegiatan PPAP merupakan program tahunan mandatori dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI anggaran APBD Pemprov Sulbar, yang bertujuan memperkuat persaudaraan, wawasan kebangsaan, dan pemahaman lintas budaya di kalangan generasi muda Indonesia.
“Melalui program ini, pemuda dari berbagai daerah akan saling bertukar pengalaman, budaya, pengembangan pemuda dalam pemberdayaan masyarakat dan inovasi di provinsi tujuan penugasan. Selain itu, juga menciptakan jejaring komunikasi dan kolaborasi antar pemuda se-Indonesia,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Safaruddin juga mengingatkan pesan Gubernur Suhardi Duka, Sulbar harus memiliki sumberdaya pemuda yang memiliki daya saing, berkarakter serta berbudaya.
Sementara itu, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sulbar, Karnoto dalam laporanya menyampaikan bahwa pihaknya meyeleksi 12 peserta dari perwakilan kabupaten, masing-masing kabupaten mengutus dua orang laki dan perempuan yang terbaik dari hasil seleksi di tingkat kabupaten.
“Jadi, peserta kami ada 12 pemuda yang terdiri dari enam laki-laki dan enam perempuan. Hasil seleksi nantinya akan memilih tiga peserta perempuan dan tiga laki-laki atau tiga pasang terbaik dan akan kami kirim ke tingkat pusat yaitu di Kemenpora RI selanjutnya mengikuti seleksi tingkat nasional dan akan terpilih satu pasang terbaik yang akan mewakili Sulbar,” ungkap Karnoto.
Ketua DPD PPMI Sulbar, Saiding juga menyampaikan, ”Siapa Sulawesi Barat, Sulawesi Barat adalah kalian para peserta yang akan menjadi wakil atau utusan Provinsi Sulawesi Barat, kalian harus dapat bertindak dan berperan sebagai cerminan karakter orang Sulawesi Barat yang Malaqbi, Malaqbi bukan hanya sekadar kata, tetapi merupakan nilai luhur yang mencerminkan sikap dan tindakan mulia, seperti tutur kata yang santun, perilaku yang baik, dan keselarasan antara ucapan dan perbuatan,” kata Saiding.
Ia menjelaskan, Budaya Malaqbi ini menjadi bagian penting dari identitas dan kearifan lokal masyarakat Sulbar. Siapapun dan dari kabupaten manapun yang ada di Sulbar ini harus bisa mencerminkan karakter dan kearifan lokal Sulbar.
“Olehnya itu, saya berpesan kepada dewan juri agar menilai secara obyektif, tidak pandang bulu, kalau memang memenuhi kualifikasi siapapun orangnya itulah yang harus diutus,” tegasnya.
Wakil Ketua DPD PPMI Sulbar, Busman Rasyid, yang juga selaku Koordinator Dewan Juri, menyampaikan, dalam proses penilaian meliputi tes wawancara dan presentasi gagasan. Ada lima aspek penilaian, yaitu aspek pengembangan pemuda/masyarakat, aspek karakter, aspek dalam memahami Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), aspek komunikasi serta aspek seni dan budaya.
“Seleksi akan berlangsung selama tiga hari, peserta yang lolos akan mewakili Sulbar pada kegiatan PPAP Tingkat Nasional Tahun 2025,” ucapnya.
Turut hadir pada acara ini, Sekretaris Dispora Sulbar Suratman, jajaran Dispora Sulbar, Sekertaris DPD PPMI Sulbar Saiding, Riswan Sakir, dan perwakilan DPC PPMI serta 12 peserta seleksi dari perwakilan kabupaten se-Sulbar. (Rls)