Dispusip Mamuju Matangkan Persiapan Pelayanan Perpustakaan Hingga Malam

Mamuju, Jurnalsulbar.com – Dalam semangat memperkuat layanan literasi dan menjawab kebutuhan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju menggelar rapat konsolidasi bersama pegiat literasi, Senin (2/6).

Agenda utama rapat membahas penambahan jadwal layanan perpustakaan, termasuk rencana pembukaan layanan hingga Sabtu dan Minggu, serta penambahan jam operasional hingga pukul 21.00 WITA.

Bacaan Lainnya

Sebelum rapat bersama para komunitas, Dinas Perpustakaan terlebih dahulu mengadakan rapat internal bersama seluruh staf guna memetakan kesiapan sumber daya, teknis pelayanan, dan langkah implementasi kebijakan jam layanan baru. Dalam rapat internal tersebut, para staf menyatakan komitmen untuk mendukung transformasi layanan demi kemajuan literasi di Mamuju.

Rapat konsolidasi kemudian dilanjutkan dengan melibatkan sejumlah komunitas literasi aktif di Mamuju, antara lain Manakarra Book Club, Akar Air Institute, TBM Indonesia Membaca, dan Rumah Baca Raudah Nabawi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Muhammad Fausan Basir, menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk adaptasi terhadap pola aktivitas masyarakat Mamuju yang sebagian besar memiliki waktu luang di malam hari dan akhir pekan sekaligus menjawab permintaan masyarakat yang kerap berkomentar tentang layanan tersebut melalui media sosial dispusip.

“Kami ingin memastikan perpustakaan hadir sesuai kebutuhan masyarakat, tidak kaku pada jadwal konvensional. Kalau orang butuh ruang baca dan diskusi di malam hari atau Sabtu-Minggu, maka kami siap,” tegasnya.

Para pegiat literasi menyambut baik rencana ini. Mereka menilai kebijakan ini bukan hanya memperluas akses, tetapi juga membuka ruang baru bagi komunitas untuk menyelenggarakan kegiatan berbasis literasi secara lebih fleksibel.

“Kami sering kesulitan mengatur jadwal kegiatan karena terbentur waktu kerja. Kalau perpustakaan buka malam dan akhir pekan, ini akan sangat membantu,” ujar Ferdi, dari Manakarra Book Club.

Sementara itu Samsir, perwakilan Akar Air Institute menyarankan agar perpustakaan juga menyiapkan sistem rotasi petugas layanan, fasilitas keamanan malam hari, serta integrasi kegiatan komunitas dalam kalender layanan akhir pekan.

Sebagai tindak lanjut, Dinas Perpustakaan akan menyusun uji coba jadwal baru mulai akhir bulan ini pasca lebaran idul adha. Rencana ini akan dievaluasi berkala dengan melibatkan komunitas sebagai mitra penggerak.

Langkah progresif ini menjadi bagian dari visi “Mamuju Menuju Kabupaten Literat”, di mana perpustakaan hadir bukan hanya sebagai bangunan, tetapi sebagai ruang hidup yang aktif, terbuka, dan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.

Pos terkait