Dispusip Mamuju Perkuat Komitmen Layanan Inklusif, Koordinasi bersama Gema Difabel Terus Dilakukan

Mamuju, Jurnalsulbar.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju terus berupaya menjadikan perpustakaan sebagai pusat peradaban yang inklusif bagi seluruh masyarakat.

Dalam pertemuan dengan GEMA Difabel Sulawesi Barat, Rabu 11 Maret 2025 Dispusip menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan yang lebih ramah disabilitas.

Bacaan Lainnya

Kepala Dispusip Mamuju, M. Fausan Basir, mengungkapkan bahwa saat ini perpustakaan mengusung semboyan

“Perpustakaan Hadir untuk Mamuju Literat” yang mencakup tiga indikator utama: tidak mudah terpancing hoaks, hadir sebagai solusi, dan selalu bermanfaat bagi sesama.

“Tidak ada disabilitas, yang ada adalah pemerintah yang belum hadir memberikan fasilitas. Oleh karena itu, layanan kami harus semakin ramah disabilitas,” ujar Fausan Basir dalam pertemuan tersebut.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Dispusip akan melibatkan GEMA Difabel dalam penyusunan SOP pemakaian fasilitas perpustakaan agar lebih inklusif. Selain itu, Dispusip juga berkomitmen untuk terus bermitra dengan GEMA Difabel dalam berbagai kegiatan, termasuk program silang layan (peminjaman buku berkala) untuk mendukung literasi di Pulau Karampuang.

“Di manapun kita berada, selalu ada ruang untuk berkontribusi,” tambah Fausan Basir.

Dengan langkah ini, Dispusip berharap dapat memperkuat sinergi dengan komunitas difabel dan memastikan bahwa layanan perpustakaan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Harapannya, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang bagi setiap orang untuk tumbuh dan berkembang dalam ekosistem yang inklusif dan berdaya guna.

Pos terkait