Hari Buku Sedunia: Dispusip Mamuju Ajak Masyarakat Menjadikan Buku Sebagai Jembatan Pengetahuan

Mamuju, Jurnalsulbar.com – Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia, 23 April 2025, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju mengajak masyarakat untuk kembali menjadikan buku sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Momen ini menjadi refleksi terhadap peran buku dalam membangun peradaban dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kepala Dispusip Mamuju, M. Fausan Basir, menyampaikan bahwa buku bukan hanya sekadar media bacaan, tetapi jembatan yang mampu menghubungkan individu dari ketidaktahuan menuju pengetahuan.

Bacaan Lainnya

“Buku adalah jembatan yang menghubungkan kita dari ketidaktahuan menuju pengetahuan. Maka, tak ada cara lain untuk membebaskan diri dari belenggu kebodohan selain membaca,” ungkap Fausan dalam pernyataannya saat ditemui di kantornya (23/4).

Hari Buku Sedunia diperingati setiap tanggal 23 April sebagai bentuk penghargaan terhadap karya sastra, para penulis, serta pentingnya budaya membaca di tengah masyarakat. Di Mamuju, Dispusip terus mengembangkan berbagai program literasi yang mendorong keterlibatan masyarakat, mulai dari Relawan Pustaka, pojok baca di ruang publik, hingga dukungan untuk komunitas literasi.

Fausan juga menambahkan bahwa peran buku menjadi semakin vital di era informasi digital seperti saat ini.

“Dalam dunia yang begitu cepat dan penuh informasi, buku tetap menjadi sumber pengetahuan yang terverifikasi dan mendalam. Mari jadikan buku sebagai sahabat dalam perjalanan hidup kita,” imbuhnya.

Dispusip Mamuju berharap peringatan Hari Buku Sedunia ini bisa menjadi pemantik semangat membaca, khususnya di kalangan generasi muda, agar tercipta masyarakat yang cerdas, kritis, dan berdaya saing.

Pos terkait