Mamuju, Jurnalsulbar.com — Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Dishub Sulbar) mulai mematangkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Amir A. Dado, saat tampil sebagai narasumber dalam dialog interaktif Pro 1 RRI Mamuju, Kamis (11/12).
Dalam dialog tersebut, Amir menjelaskan bahwa Dishub Sulbar telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif sejak jauh hari.
Persiapan difokuskan pada dua sektor utama yaitu pengaturan lalu lintas dan pengawasan angkutan jalan.
Posko Terpadu Nataru Mulai Beroperasi 20 Desember
Salah satu langkah konkret adalah pembentukan Posko Terpadu Nataru yang akan beroperasi mulai 20 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026.
Posko utama ditempatkan di Terminal Simbuang Tipe A, sebagai pusat pemantauan arus kendaraan dan aktivitas angkutan umum.
Selain itu, posko pendukung juga disiapkan di kawasan Jalan Arteri Mamuju.
“Posko ini menjadi pusat koordinasi seluruh instansi yang terlibat, mulai dari Dishub, kepolisian, kesehatan, BPBD hingga petugas lapangan lainnya agar penanganan situasi di lapangan lebih cepat dan terkoordinasi,” jelas Amir.
Penempatan Personel di Titik Rawan Kemacetan
Selain posko, Dishub Sulbar juga menyiapkan penempatan petugas di sejumlah titik yang diprediksi akan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat.
Amir menyebut tiga lokasi utama yang menjadi fokus:
- Rumah-rumah ibadah, khususnya gereja yang akan menggelar rangkaian ibadah Natal.
- Jalan utama dalam Kota Mamuju, termasuk ruas yang kerap mengalami kepadatan.
- Kawasan Pantai Manakarra, mengingat tingginya kunjungan masyarakat saat libur akhir tahun.
Penempatan petugas ini dilakukan untuk membantu rekayasa lalu lintas, merespons potensi kemacetan, serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten
Tak hanya di tingkat provinsi, Dishub Sulbar juga memperkuat kerja sama dengan dinas perhubungan di kabupaten.
Koordinasi ini diperlukan untuk memastikan pola pengaturan lalu lintas dan pengawasan angkutan berjalan seragam dan efektif di seluruh wilayah.
“Kami membangun komunikasi intensif dengan kabupaten agar pelayanan selama Nataru lebih optimal, khususnya untuk jalur antarwilayah dan titik-titik rawan kemacetan,” ujarnya.
Imbauan Keselamatan kepada Masyarakat
Amir mengimbau seluruh masyarakat Sulbar, khususnya para pengguna jalan, agar tetap mengedepankan keselamatan saat berkendara.
“Kami mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan, jelang dan selama Nataru, agar tetap memprioritaskan keselamatan. Pastikan kondisi kendaraan prima, patuhi aturan, dan hindari berkendara saat lelah,” pesannya.
Dengan sejumlah persiapan tersebut, Dishub Sulbar berharap arus lalu lintas dan aktivitas transportasi selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung aman, lancar, dan tertib seusai dengan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka untuk menciptakan lingkungan yang aman. (Rls)






