Mamuju, Jurnalsulbar.com – Di tengah sorotan publik terhadap penanganan konflik sosial, Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta menunjukkan komitmennya dengan turun langsung dalam upaya mendamaikan perseteruan antara masyarakat Kasambang dan Kuridi.
Bertempat di Masjid Raudatussalihin Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Kapolda menggelar pertemuan rekonsiliasi yang dihadiri tokoh masyarakat dan jajaran pejabat utama Polda Sulbar, Senin (8/9/25).
Konflik yang berakar dari insiden perkelahian saat pertandingan sepak bola ini telah lama menjadi perhatian. Kedua belah pihak merasa menjadi korban dan saling melaporkan, menciptakan lingkaran permasalahan yang tak berujung.
“Saya datang ke sini untuk menepati janji. Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menyelesaikan masalah ini,” tegas Kapolda di hadapan warga. Ia bahkan menyampaikan rela meninggalkan tamu dari Mabes Polri demi menghadiri pertemuan penting ini.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda kembali menawarkan dua opsi penyelesaian yaitu mediasi atau penegakan hukum. Namun, aspirasi masyarakat Kasambang lebih condong pada penegakan hukum yang dianggap dapat memberikan efek jera dan keadilan yang nyata.
“Kami ingin ada proses hukum yang jelas dan transparan. Ini bukan berarti kami tidak menginginkan perdamaian, tetapi keadilan harus ditegakkan,” tutur salah seorang tokoh masyarakat Kasambang dengan nada penuh harap.
Menanggapi aspirasi tersebut, Kapolda Sulbar berjanji akan menangani semua laporan polisi terkait konflik ini secara profesional dan transparan. Ia juga meminta kepercayaan penuh dari masyarakat dan berjanji akan bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami akan kembangkan kasus ini secara profesional. Jika ada yang terbukti bersalah, akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Pertemuan rekonsiliasi ini menjadi titik terang dalam upaya penyelesaian konflik Kasambang-Kuridi. Meski perbedaan pendapat sempat mewarnai jalannya diskusi, komitmen Kapolda Sulbar untuk menegakkan keadilan dan menciptakan kedamaian memberikan harapan baru bagi masyarakat Mamuju.
“Semoga kehadiran saya di sini membawa kebaikan. Kami akan terus berupaya agar konflik ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang kembali,” tutup Kapolda.
Selanjutnya, Polda Sulbar akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan secara intensif serta menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjaga kondusivitas di wilayah Kasambang dan Kuridi.