Mamuju, Jurnalsulbar.com – Polemik yang sempat mencuat terkait pelayanan medis di Rumah Sakit Mitra Manakarra mendapat tanggapan langsung dari pihak keluarga pasien bernama JM (42). Keluarga menegaskan tidak pernah merasa dirugikan apalagi menginisiasi aksi demonstrasi yang dikaitkan dengan perawatan pasien tersebut.
Alimuddin, kerabat dekat JM, menyampaikan bahwa keluarganya justru bersyukur atas keselamatan JM setelah menjalani perawatan.
“Alhamdulillah, dia selamat. Kalau pun ada permasalahan, kami tidak pernah mengangkat persoalan di sini. Jadi kalau ada yang angkat demo, jangan sampai ditanggapi bahwa itu dari keluarga Pak Jamaluddin. Saya bantah itu,” tegasnya, Selasa. 9 September 2025.
Ia juga menyatakan apresiasi terhadap layanan RS Mitra Manakarra. Menurutnya, rumah sakit tersebut adalah fasilitas penting bagi masyarakat Mamuju dan layak didukung bersama.
“Saya sangat berterimakasih karena di Rumah Sakit Mitra ini adalah termasuk rumah sakit kita. Karena kita adalah masyarakat Mamuju. Jadi kalau ada permasalahan sedikit, jangan dibesar-besarkan. Saya anggap ini sudah baik karena keluarga saya sudah sehat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Alimuddin menjelaskan alasan keluarga memindahkan JM ke Makassar setelah sempat dirawat di RS Mitra Manakarra.
“Itu hanya karena ada kebutuhan operasi lanjutan di Makassar, sementara istrinya juga harus menjalani operasi. Jadi kalau ada keluarga yang mungkin bicara kurang enak, mohon dimaafkan, itu manusiawi,” katanya.
Dengan klarifikasi ini, keluarga JM berharap tidak ada lagi kesalahpahaman di publik. Mereka menegaskan hubungan baik tetap terjaga antara keluarga pasien dan pihak RS Mitra Manakarra.
