Mamuju, Jurnalsulbar.com — Debat Kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju putaran kedua kembali digelar dengan mengangkat tema mewujudkan infrastruktur, keberlanjutan ekologi, dan ketahanan sosial budaya.
Berlangsung di Ballroom Hotel Dmaleo Mamuju, Sabtu sore (9/11/2024), masing-masing paslon pun mengungkapkan berbagai capaian dan visi maupun misi yang akan diwujudkan sesuai tema debat.
Paslon nomor urut 1, Siti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana dalam kesempatan tersebut memaparkan sejumlah ha yang telah dilakukan dalam merawat dan melestarikan kebudayaan di Mamuju salah satunya dengan mendaftarkan Kain tenun Sekomandi ke Direktorat Jenderal Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
“Pemerintah Kabupaten Mamuju dimasa pemerintahan kami, sudah memprotect (melindungi, red) budaya asli Kabupaten Mamuju yang menjadi kebanggaan masyarakat Mamuju dan Sulawesi Barat dengan mendaftarkan kain tenun sekomandi ke Kemenkumham (Dirjen HAKI, red) yang mendapat indikasi geografis olehnya, dimana hal tersebut tidak ada lagi daerah selain kalumpang yang bisa menklaim kain sekomandi,” jelas Sutinah
“Hal ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap warisan kebudayaan Mamuju. Karena percuma kita bawa kain Sekomandi kemana-mana tapi kita tidak memprotect dan tidak mendaftarkan ke Kemenkumham, nanti diklaim oleh daerah lain atau negara lain,” tegasnya.
Sutinah menambahkan, kedepan pihaknya akan Concern terhadap budaya-budaya di Mamuju dengan lebih banyak mengadakan event-event budaya dengan menggandeng sektor swasta untuk memperkenalkan budaya di Mamuju baik di level Kabupaten hingga mancanegara.
