Mamuju, Jurnalsulbar.com — Setelah masuk dalam ajang Kharisma Event Nusantara oleh Kementerian Pariwisata RI, Event Tahunan Manakarra Fair dalam rangka memperingati Hari Jadi Mamuju ke 485 kembali digelar.
Manakarra Fair 2025 akan berlangsung di Maleo Town Square (Matos) Mamuju, 11-13 Juli 2025, dengan mengangkat tema “Treasure” yang fokus pada warisan budaya wastra Nusantara “Tenun Sekomandi”.
Founder Event Manakarra Fair, Veronica Wijaya mengungkapkan pada event tahun ini untuk pertama kalinya menggunakan konsep Indoor (dalam ruangan) yang bakal menampilkan Mini Museum/Art Gallery tenun Sekomandi.
“Dalam Art Gallery tersebut akan menampilkan proses pembuatan tenun sekomandi mulai dari memintal benang, menjemur, mewarnai, hingga ditenun ikat sehingga menjadi sebuah kain. Diakhir dari Art Gallery ini akan ada Digital Experience yang kami siapkan untuk tempat orang berfoto-foto,” ungkap Veronica.
Ia menambahkan, selain Art Gallery juga akan ada parade Fashion yang akan diikuti oleh siswa SD di Mamuju dengan Desainer ternama Sulawesi Barat yaitu Awhy Syahreza dan Rumah Mode VEFLO.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Wisata Dispar Sulbar, Sari Lasami mengapresiasi Event Manakarra Fair yang dilaksanakan tahun ini, ini merupakan keempat kalinya Manakarra Fair masuk dalam Kharisma Event Nusantara.
“Bisa masuknya dalam Kharisma Event Nusantara selama 4 tahun berturut-turut tentu telah melalui proses kurasi dari Kementerian Pariwisata. Tahun ini ada dua event yang masuk yaitu Gema Sulawesi Barat dan Manakarra Fair, tahun pertama ada Majene Kota Tua yang juga masuk KEN,” ungkap Sari Lasami.
“Salah satu point penting yang menjadi pertimbangan ialah jumlah kunjungan yang tinggi dalam event tersebut, dan Manakarra Fair selama empat tahun berturut-turut selalu tinggi tingkat kunjungannya,” sambungnya.
