Upaya Tekan Inflasi, Pemprov Sulbar Gelar Pasar Murah Strategis di Kawasan Transportasi Publik

Mamuju, Jurnalsulbar.com — Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di Terminal Simbuang, Kabupaten Mamuju, Jumat 4 Juli 2025.

Sesuai, arahan pemerintah pusat maupun Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, dimana pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan. Terutama mengendalikan inflasi agar tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan kegiatan GPM kali ini bekerjasama dengan pengurus Darmawanita Sulbar.

“Makanya kita laksanakan ini agar membantu masyarakat jika ada bahan pokok mengalami kenaikan harga di pasar, ini juga upaya kita menjaga inflasi di Sulbar agar tidak naik secara signifikan,” kata Waris.

Salah satu masyarakat Masniah sangat berterimakasih kepada Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga atas pelaksanaan pasar murah dilaksanakan selalu.

“Terimakasih pak Gubernur atas pelaksanaan pasar murah, kita sebagai masyarakat sangat terbantu sekali, apalagi beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan seperti beras,” ucapnya.

Sedangkan, Analisis Ketahanan Pangan Distapang Sulbar Habibi menyampaikan kegiatan ini kerjasama dengan Darmawanita, kementerian perhububgan terminal C simbuuang Mamuju bersama sama melaksanakan gerakan pangan murah.

“Disini kami bekerja sama dengan beberapa UMKM lokal, distributor pangan lokal dan bulog untuk melaksanakan pasar murah ini,”kata Habibi, Jumat 4 Juli 2025

“Barang yanh kami jual cukup lengkap mulai dari beras, telur, ayam, sayur sayuran cabe dan lain-lain,”tambah Hanibi

Gerakan pangan murah ini dilaksanakan di sekitar terminal simbuang berdasarkan permohonan dari Dinas Kementerian Perhububgan untuk bekerjasama melaksanakan disini. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan harga yang lebih baik dan lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Sementara Ketua DPW BPTD Kelas III Sulbar, Nina Ernawati Ahmad, SE mengatakan pasar murah yang dilaksanakan hari ini bekerja sama dengan Pemprov Sulbar adalah untuk menekan laju inflasi yang saat ini tidak menentu.

“Untuk mmbantu masyarakat mamuju khususnya yang menengah ke bawah dan untuk menstabilkan harga-harga sembako.

Lebih lanjut Nina menyampaikan selain untuk pasar murah, kegiatan tersebut juga untuk melakukan sosialisasi tentang keberdaaan Balai BPTD terutama TTA Simbuang yang menjadi icon Mamuju Sulawesi Barat. Sehingga masyarakat di Mamuju tahu bahwa di Mamuju ada balai pengelola transportasi darat. (Rls)

Pos terkait