Mamuju, Jurnalsulbar.com – Modus penipuan dengan mencatut nama pejabat kepolisian kembali terjadi. Kali ini, pelaku menggunakan nama dan foto profil Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono, untuk melancarkan aksinya.
Pelaku menghubungi sejumlah kepala desa melalui aplikasi WhatsApp, dengan berpura-pura sebagai Kapolresta Mamuju. Dalam komunikasinya, pelaku menggunakan bahasa formal dan meyakinkan, serta menyampaikan dalih meminta bantuan tertentu kepada para kepala desa.
Dikonfirmasi hari ini Selasa (16/12) Kasi Humas Polresta Mamuju membenarkan kejadian tersebut dan koni sedang dilakukan penyelidikan
Pihaknya menegaskan bahwa Bapak Kapolresta Mamuju Kombes Pol Ardi Sutriono tidak pernah meminta bantuan dalam bentuk apa pun, baik kepada kepala desa maupun pihak lainnya. Nomor WhatsApp yang digunakan pelaku bukan nomor resmi milik Kapolresta Mamuju. Tambahnya
Sehubungan dengan kejadian tersebut, masyarakat, khususnya para kepala desa, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah percaya terhadap pesan atau permintaan yang mengatasnamakan pejabat kepolisian, terutama jika berkaitan dengan permintaan bantuan, dana, atau informasi pribadi. Ujar Kasi Humas
Apabila menerima pesan mencurigakan dengan modus serupa, masyarakat diminta untuk:
1.Tidak menanggapi pesan tersebut.
2.Tidak memberikan uang, data pribadi, maupun informasi penting lainnya.
3.Segera melakukan konfirmasi melalui saluran resmi call center 110 Polri
4.Melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Pihak Kepolisian saat ini tengah melakukan penelusuran terhadap pelaku dan mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mencegah tindak pidana penipuan dengan tetap waspada dan kritis terhadap setiap informasi yang diterima.






