Mamuju, Jurnalsulbar.com — Sebanyak 14 (empat belas) desa dan kelurahan dari berbagai kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berhasil lolos seleksi tingkat provinsi dan siap melaju ke ajang Peacemaker Justice Award (PJA) 2025 di tingkat nasional.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh perwakilan Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Barat setelah serangkaian penilaian ketat yang berlangsung di Mamuju, Selasa (15/7/2025)
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Kementerian Hukum Republik Indonesia melalui BPHN sebagai upaya mengapresiasi peran paralegal di tingkat desa/kelurahan dalam memfasilitasi akses keadilan bagi masyarakat, serta mendorong terciptanya desa/kelurahan sadar hukum.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan keadilan di tingkat akar rumput. Keempat belas desa/kelurahan ini telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memberikan pemahaman hukum dan membantu penyelesaian masalah hukum non-litigasi di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Proses penilaian melibatkan berbagai aspek, termasuk inisiatif pembentukan kelompok sadar hukum (kadarkum), keberadaan dan aktivitas paralegal, serta dampak positif yang diberikan kepada masyarakat dalam penyelesaian sengketa di luar jalur pengadilan. Tim juri memberikan apresiasi khusus terhadap inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para peserta.
Daftar Desa/Lurah yang Lolos Seleksi Tingkat Provinsi ke Tingkat Nasional:
Berikut adalah daftar desa/kelurahan dari Sulbar yang akan mewakili provinsi di ajang Paralegal Justice Award 2025 tingkat Nasional :
- Desa Bonda ( Kab.Mamuju )
- Desa Martasari ( Kab. Pasangkayu )
- Desa Tubo Selatan ( Kab.Majene )
- Desa Ulidang ( Kab. Majene )
- Desa Mekkatta ( Kab.Majene )
- Desa Salupangkang ( Kab.Mamuju Tengah )
- Desa Waeputeh ( Kab.Mamuju Tengah )
- Desa Mammi ( Kab.Polewali Mandar )
- Kelurahan Tinambung ( Kab. Polewali Mandar )
- Desa Kelapa Dua ( Kab. Polewali Mandar )
- Desa Lapeo ( Kab.Polewali Mandar )
- Desa Sidorejo (Kab.Polewali Mandar)
- Desa Tappalina ( Kab.Mamasa )
- Desa Salukona ( Kab. Mamasa
Selanjutnya, 14 (empat belas ) perwakilan ini akan mempersiapkan diri untuk bersaing dengan desa/kelurahan terbaik dari seluruh Indonesia. Tahap final Peacemaker Justice Award 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Agustus di Jakarta. Diharapkan, prestasi ini dapat memotivasi lebih banyak desa/kelurahan di Sulbar untuk terus berinovasi dalam memajukan kesadaran hukum dan akses keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, Ujar Kadiv P3H Kanwil Hukum Sulbar, John Batara Manikallo.