Mamuju, Jurnalsulbar.com — Sejak terbentuk 2004, Sulawesi Barat kini memasuki usia dua dekade (20 Tahun). Peran pemuda menjadi hal penting dalam mengisi ruang-ruang pembangunan yang berlanjut dan berkesinambungan.
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui gerakan literasi, jadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk menjadikan Sulawesi Barat yang maju dan berkembang.
Dengan Tagline “Membaca itu Keren”, berbagai pun dilakukan, diantaranya memasifkan layanan mobil perpustakaan, menggandeng pegiat literasi dan relawan pustaka dalam pendampingan dan sosialisasi gemar membaca di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat serta kumpul penggiat melalui kemah literasi.
Menutup kegiatan Kemah Literasi Mamuju 2024, seruan “Membaca Itu Keren” menjadi ajakan kepada siapapun, khususnya masyarakat Sulawesi Barat untuk lebih membudayakan gemar membaca, baik bahan bcaan konvensional seperti buku dan koran maupun bahan bacaan digital.
Salah satu peserta kegiatan kemah literasi Mamuju, Muhammad Khalik mengungkapkan harapannya agar pemuda-pemuda yang ada di Sulawesi Barat, khususnya Mamuju untuk dapat bersama menularkan semangat gemar membaca.
“Membaca itu adalah hal yang keren, jika dahulu ada pepatah buku adalah jendela dunia, maka aktifitas membaca adalah kunci membuka jendela dunia,” ungkapnya.
Dari lokasi Kemah Literasi Mamuju 2024, yang berlangsung sejak 20 hingga 22 september 2024. Seluruh peserta dan panitia mengucapkan selamat hari jadi Sulawesi Barat ke 20 tahun, “mari bersama wujudkan sulbar malaqbi, maju dan berkelanjutan dalam ekosistem ekonomi hijau dan biru yang inklusif”.
