Mamuju, Jurnalsulbar.com — Dalam rangka memperkuat implementasi program Adiwiyata serta meningkatkan budaya pemilahan sampah sejak dini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyerahkan bantuan Tempat Sampah Terpilah kepada sejumlah sekolah di Kabupaten Mamuju, Kamis 27 November 2025.
Langkah ini sebagai bentuk komitmen DLH Sulbar dalam mendukung pengelolaan lingkungan hidup di sektor pendidikan.
Penyerahan bantuan ini berlangsung di Kantor DLH Sulbar, di mana perwakilan sekolah penerima datang untuk mengambil langsung fasilitas pendukung pengelolaan sampah tersebut.
Adapun sekolah penerima bantuan Tempat Sampah Terpilah yaitu:
UPTD SMAN 1 Kalukku, sebanyak 6 unit
SD Negeri Wonorejo, Kecamatan Papalang, sebanyak 4 unit
SD Negeri Kalukku, sebanyak 4 unit
MAN 1 Mamuju, sebanyak 5 unit
Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali, berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu sekolah untuk semakin aktif mengelola lingkungan sekolahnya dengan baik, sekaligus menjadi sarana edukasi bagi para siswa tentang pentingnya memilah sampah dari sumbernya.
“Kami ingin menanamkan perilaku sadar lingkungan kepada generasi muda. Melalui penyediaan sarana pemilahan sampah ini, kami berharap siswa dapat lebih terlibat dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara bertanggung jawab,” ujar Zulkifli.
Langkah ini juga sejalan dengan misi Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka bersama Wakilnya Salim S. Mengga, dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta mendukung program pengurangan sampah di wilayah Sulbar.
DLH Sulbar berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan berbagai pihak, khususnya lembaga pendidikan, agar upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan lebih masif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Sulbar.
Dengan program seperti ini, diharapkan sekolah-sekolah Adiwiyata di Sulbar dapat semakin berperan sebagai pionir perubahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan sehat bagi seluruh warga sekolah.






