Menutup 2024, Sulbar Alami Inflasi di Desember 2024

Mamuju, jurnalsulbar.com — Badan Pusat Statistik Sulawesi Barat (BPS Sulbar) merilis tingkat Inflasi dan Indeks Harga Konsumen di Desember 2024. Dari data yang ditampilkan, Sulbar mengalami peningkatan nilai Inflasi dari bulan sebelumnya.

Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri memaparkan pada Desember 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 1,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,78. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 2,47 persen dengan IHK sebesar 106,08 dan terendah terjadi di Kabupaten Majene sebesar 0,87 persen dengan IHK sebesar 107,23.

Bacaan Lainnya

“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya delapan indeks kelompok pengeluaran,” ungkap Tina Wahyufitri, Kamis (2/1/2025).

Kelompok pengeluaran yang dimaksud ialah ; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,08 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,40 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,67 persen;

Selanjutnya, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,94 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,45 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,11 persen.

Selain itu, terdapat pula beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu; kelompok kesehatan sebesar 1,30 persen; kelompok transportasi sebesar 0,05 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,35 persen.

“Untuk komoditas yang dominan memberikan andil sumbangan inflasi m-to-m pada Desember 2024, antara lain tomat, ikan layang, beras, cabai merah, dan ikan cakalang. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain: jeruk nipis/limau, ikan kembung, cabai rawit, angkutan udara, dan emas perhiasan,” terangnya.

“Adapun Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Sulawesi Barat sebesar 0,66 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,49 persen,” pungkas Kepala BPS Sulbar itu.

Pos terkait