Polman, Jurnalsulbar.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat nomor urut 3, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK-JSM), melaksanakan kampanye dialogis di Kelurahan Pelitakan, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), dihadiri lebih dari 300 warga. Sabtu (16/11/2024).
Dalam sambutannya, H. Asri, tokoh masyarakat, Kecamatan Tapango, menyampaikan keluhan mengenai konflik penggunaan air antara kebutuhan irigasi sawah dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ia berharap pasokan air untuk pertanian tidak terganggu akibat kebutuhan PDAM. Dia juga mengeluhkan masalah subsidi pupuk, gas elpiji, dan BBM, yang diharapkan menjadi perhatian pasangan SDK-JSM. Selain itu, permasalahan sampah di Pasar Pelitakan yang belum tertangani serta kebutuhan gedung serbaguna untuk generasi muda juga disampaikan.
Ditempat yang sama, calon wakil gubernur Salim S. Mengga (JSM) menegaskan komitmennya untuk membawa Sulawesi Barat menjadi daerah yang maju dan berkeadilan. Ia berjanji menyelesaikan keluhan masyarakat. Dia menyatakan bahwa pemimpin sejati adalah pelayan rakyat, bukan penguasa.
Dijelaskan, SDK-JSM berencana menyediakan 1.000 beasiswa setiap tahun untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memutus rantai kemiskinan. Sebagai daerah pertanian, pentingnya infrastruktur dan kebutuhan petani, seperti kualitas bibit dan distribusi pupuk, akan menjadi prioritas.
JSM menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku kecurangan dalam distribusi pupuk dan bibit. “Saya pastikan akan diproses hukum dan dipenjara jika ada yang terbukti curangi petani”.
Terkait masalah kesehatan, pasangan SDK-JSM berjanji memberikan layanan kesehatan gratis berbasis KTP untuk mempermudah akses masyarakat.
Sementara itu, Calon gubernur Suhardi Duka (SDK) menekankan bahwa pemimpin hadir untuk menyelesaikan masalah, bukan menambah beban masyarakat. Ia menjanjikan solusi untuk konflik pengairan antara petani dan PDAM dengan cara yang adil dan berimbang.
SDK juga menyampaikan rencana alokasi anggaran sebesar Rp550 miliar yang akan dibagi berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah setiap kabupaten. Ia berkomitmen untuk membantu menyelesaikan masalah sampah di Pasar Pelitakan melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten.
Selain itu, SDK menyoroti pentingnya pengawasan distribusi pupuk agar tepat sasaran dan tidak merugikan petani.
Menutup kampanye, SDK-JSM mengajak masyarakat bekerja bersama untuk membangun Sulawesi Barat yang lebih baik, dengan fokus pada kesejahteraan petani, pendidikan, dan layanan kesehatan. “Mari kita bangun Sulbar dengan cara yang benar,” ujar SDK. (Rls)