Mamuju, Jurnalsulbar.com — Dua Tokoh Sulawesi Barat yang bakal berlaga di Pemilihan Gubernur 2024, Suhardi Duka (SDK) dan Mayjend TNI (purn) Salim S. Mengga (JSM) tiba di Mamuju dengan disambut ribuan simpatisan dan massa pendukung yang telah lama menunggu.
Mengapresiasi Massa pendukung yang hadir, SDK kala tiba di Bandara langsung naik diatas kap mobil miliknya sembari melambaikan tangan kepada seluruh pendukungnya, diikuti riuh teriakan “SDK-JSM” oleh masyarakat.
Koordinator Koalisi Suhardi Duka-Jendral Salim S Menggga (SDK-JSM), Sukri Umar mengaku kaget dengan membludaknya massa dan simpatisan menyambut kedatangan SDK-JSM di bandara Tampa Padang Mamuju, Minggu (4/8).
“Ini spontanitas. Kita juga tidak menduga bahwa hari ini begitu banyak kehadiran teman-teman yang datang. Bahkan ada yang dari Mamasa, Polman dan Majene,” kata Sukri Umar.
Anggota DPRD Sulbar itu juga tak menduga banyak simpatisan yang datang berseragam dengan masing-masing komunitasnya
“Saya melihat ini merupakan sesuatu yang berbeda dari Pilkada sebelumnya yang selama ini kita cermati. Ini adalah respon yang sangat bagus dari masyarakatm Saya melihat bahwa insyaallah ini baik untuk Paslon kita,” ungkapnya.
Untuk menjaga kontestasi politik lima tahunan itu berjalan dengan aman dan lancar, dia menghimbau kepada simpatisan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, SDK-JSM itu untuk tidak melakukan hal-hal dapat menyinggung Paslon lain.
“Kita ingin demokrasi dilaksanakan dengan riang gembira. Kita menganggap bahwa semua Paslon itu adalah putra terbaik Sulbar demikian juga dengan SDK Salim. Jadi kita jangan mempertantangkan soal siapapun pilihan masing-masing. Kita ingin Pilkada ini bisa damai. Dan betul-betul menghasilkan sebuah pasangan yang dikehendaki mayoritas rakyat Sulbar,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kedatangan SDK-JSM di Mamuju yang disambut ribuan simpatisan karena spontanitas masyarakat. Mengingat ini perdana di lakukan pasangan itu setelah beberapa lalu sepakat untuk berpasangan.
“Karena memang ini perdana Paslon kita SDK-Salim ada di Mamuju dan mungkin melakukan aktivitas awal sebelum kita melakukan deklarasi. Deklarasi kita akan laksanakan setelah B1.KWK rampung dari semua koalisi,” tutupnya. (rls)
