Mamuju, Jurnalsulbar.com – Panitia Seleksi (Pansel) Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) merampungkan seluruh tahapan seleksi dan menyerahkan tiga nama kandidat kepada Gubernur Sulbar, Suhardi Duka.
Ketua Pansel, Prof. Basri Hasanuddin, memastikan proses berjalan ketat, profesional, dan tanpa intervensi.
“Jadi kami sudah jalani dengan baik, lancar, tertib. Dan hasilnya tadi kami sudah saya sampaikan ke Pak Gubernur Sulbar. Saya menghadap Pak Gubernur Suhardi Duka kapasitas saya sebagai ketua pansel,” kata Basri Hasanuddin.
Ia menjelaskan, proses seleksi dimulai dari pemeriksaan berkas sembilan calon, di mana tiga tereliminasi sehingga tersisa enam orang. Tahap berikutnya dilakukan di Jakarta, kembali menyisihkan satu kandidat menjadi lima orang.
“Ini yang enam ini diseleksi lagi di Jakarta, proses Jakarta tereliminasi lagi satu jadi lima. Kemudian kami seleksi akhir di Makassar, lima orang akhirnya terpilih tiga yang pantas untuk dipertimbangkan mendampingi Pak Gubernur Sulbar sebagai Sekda,” jelasnya.
Menurut Basri, kriteria yang dinilai meliputi kompetensi, kepemimpinan, dan moral. Semua kandidat juga menjalani wawancara mendalam.
“Tentu saja karena ini Sekda itu jabatan tertinggi sipil di Pemprov Sulbar. Kriterianya ke kompetensinya, kepemimpinannya, moralnya juga. Diwawancarai segala macam ya,” ujarnya.
Basri menegaskan, kewenangan penentuan akhir ada di tangan Gubernur Sulbar.
“Dia yang paling berhak itu menentukan siapa yang bisa mendampingi beliau. Jadi begitu hasilnya ya. Ini pansel itu kami juga ini orang-orang yang profesional semua, kami independen, menjaga kompetensi juga kami masing-masing, kami tidak mau diintervensi juga. Dan itulah hasilnya,” tegasnya. (Rls)