Tutup Tahun 2023, Mamuju Catat Inflasi Terendah Se-Pulau Sulawesi

Infografis Perkembangan Indeks Harga Konsumen di Mamuju (sumber: BPS Sulbar)

Mamuju, Jurnalsulbar.com — Mamuju mencatat perkembangan inflasi daerah di akhir tahun 2023. Hal tersebut disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat dalam rilis resmi statistik, rabu (3/01/2024).

Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan Desember 2023, inflasi year on year (yoy) di Mamuju sebesar 1,82 persen dengan IHK sebesar 115,96 menempati urutan 8 terendah dari 90 Kota IHK. Inflasi terendah berada di Bandung dengan inflasi yoy sebesar 0,63 persen dengan IHK sebesar 116,16.

Bacaan Lainnya

Inflasi yoy di Kota Mamuju terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau 2,09 persen; pakaian dan alas kaki sebesar 3,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,08 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,37 persen;

Kelompok kesehatan sebesar 1,57 persen; kelompok transportasi sebesar 1,94 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,80 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,75 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,19 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,31 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,08 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Desember 2023, antara lain beras, cabai merah, cabai rawit, rokok kretek filter, angkutan udara, sewa rumah, rokok kretek, gula pasir, kontrak rumah, dan buku tulis bergaris. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yoy, antara lain ikan cakalang, ikan layang, ikan bandeng, ikan selar, dan minyak goreng.

Sementara beberapa komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm Desember 2023, antara lain cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi mtm, antara lain ikan bandeng, ikan cakalang, dan ikan layang.

Pada Desember 2023, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi yoy, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,80 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,21 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,07 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen;

kelompok transportasi sebesar 0,23 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,03 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,12 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,17 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi yoy, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen.

Tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2023 sebesar 0,14 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) atau tahun kalender Desember 2023 sebesar 1,82 persen. (Rilis BPS)

Pos terkait