Mamuju, Jurnalsulbar.com — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat menghadiri Festival Literasi Sulawesi Barat yang diselenggarakan di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Barat.
Pelaksanaan kegiatan itu dihadiri langsung oleh Kabag TU dan Umum, Ramli mewakili Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto.
Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Suhardi Duka saat membuka pelaksanaan kegiatan itu mengatakan bahwa festival literasi ini menjadi momentum menggerakkan dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ilmu pengetahuan, buku, dan membaca.
“Festival literasi juga harus lebih inovatif sehingga dapat menarik minat masyarakat” ujarnya
Gubernur juga mengatakan bahwa Provinsi Sulawesi Barat akan melakukan KKN Tematik literasi bersama beberapa perguruan tinggi dan bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional.
Dirinya meyakini bahwa dengan kebijakan yang didukung perpustakaan nasional akan dapat memberikan harapan besar di masa depan yang cerah bagi Sulawesi Barat.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional Prof. E. Aminudin Aziz dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa di tengah rendahnya minat membaca masih ada orang yang mencanangkan program yang ditujukan untuk mencerdaskan masyarakatnya melalui kegiatan membaca,.
Sehingga melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di Sulawesi Barat.
“Jika gerakan ini dikerjakan bersama dan istiqomah maka ini akan menjadi gerakan yang besar” imbuhnya
Lebih lanjut ia berharap, 1000 buku yang di bagikan di desa menjadi 1000 imajinasi bagi anak di desa
Untuk itu, Ia mengajak untuk mensukseskan niat mulia dari gubernur Sulawesi Barat untuk membangun sumber daya manusia sehingga Sulawesi Barat bisa menjadi maju melalui gerakan Taki Simbara Mandarras
Dalam kesempatan yang sama itu, dilakukan pengukuhan bunda Literasi yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat oleh Kepala Perpustakaan Nasional dilanjutkan dengan launching Gerakan Membaca Serentak (Taki Simbara Mandarras)
