Dinas Perpustakaan Mamuju Telah Kunjungi 80 Sekolah Dalam Layanan Perpustakaan Keliling Selama 2 Bulan

Mamuju, Jurnalsulbar.com – Komitmen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju dalam menggencarkan layanan perpustakaan keliling tampaknya bukan sekadar wacana.

Hingga akhir Februari ini, dinas yang dipimpin Fauzan Basir itu telah menyasar 80 sekolah. Tak sekadar dalam kawasan perkotaan, namun juga sekolah yang berada di wilayah kecamatan.

Bacaan Lainnya

“Sampai saat ini, sudah 80 sekolah yang kami kunjungi. Sasarannya sekolah jenjang SD dan SMP,” ujar Kepala Seksi Layanan Perpustakaan, Dispusip Mamuju, Sudarmi Wati, sore tadi.

Di tahun ini, hanya sekolah di Kecamatan Tapalang dan Tapalang Barat yang belum dikunjungi. Namun, Dispusip Mamuju telah menetapkan jadwal layananan di wilayah tersebut.

“Rencananya Senin depan kami mulai turun memberikan pelayanan di dua kecamatan itu,” ucapnya.

Selama layanan, sambung Sudarmi, mobil perpustakaan keliling menetap di kecamatan. Kadang diparkir di sekolah, rumah warga hingga kepala sekolah. Hal itu untuk memudahkan mobilitas dalam memberikan pelayanan.

Teranyar di Kecamatan Papalang. Mobil itu diparkir di sekolah dan rumah kepala sekolah sembari menunggu jadwal kunjungan keesokan harinya.

“Kalau berangkat dari kantor kan jauh, butuh waktu. Makanya standby di kecamatan, supaya memudahkan dan mempercepat pelayanan kami ke sekolah,” urai Sudarmi.

Selain menyediakan fasilitas bacaan, Dispusip juga melakukan pendataan di sekolah sasaran. Mulai dari jumlah murid sampai koleksi buku perpustakaannya. Hal itu sesuai dengan permintaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

“Selain itu, kami juga menyosialisasikan lokasi kantor baru (Dispusip, red). Memang belum difungsikan, namun sekadar memberi informasi apabila hendak mengunjungi kantor perpustakaan ke depannya,” terangnya.

Salah satu sekolah yang telah merasakan manfaat layanan itu adalah SMPN 3 Sampaga. Kepala sekolahnya bahkan memberikan apresiasi tinggi atas upaya Dispusip Mamuju dalam mendekatkan buku bacaan kepada pelajar sekolah.

“Kami sangat terbantu dengan layanan ini untuk meningkatkan literasi anak-anak kami di sekolah,” pungkas Kepala SMPN 3 Sampaga, Haruna.

Pos terkait