Mamuju, Jurnalsulbar.com – Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju tiba-tiba ramai dikunjungi mahasiswa baru, Kamis 12 Oktober 2023.
Puluhan mahasiswa itu berasal dari kampus Universitas Muhammadiyah Mamuju atau Unimaju. Mereka berbondong-bondong meminjam buku untuk menyelesaikan tugas kampus mereka.
“Kami ada tugas menulis resensi buku tentang kebudayaan nusantara. Jadi kami ke sini (Dispusip, red) untuk pinjam buku,” ujar salah satu mahasiswa, Muhammad Iqbal.
Menurut dia, buku yang dipinjam teman-temannya sangat beragam. Seputar kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia. Tak terkecuali, tentang kebudayaan lokal di Sulawesi Barat (Sulbar).
“Jumlah buku untuk satu orang beragam. Kalau ada 2 buku kebudayaan yang disukai, bisa pilih 2 untuk tugas ini. Kami juga bersyukur karena perpustakaan sudah memfasilitasi kami,” bebernya.
Kedatangan para mahasiswa itu pun disambut hangat Kepala Dispusip Mamuju, Fauzan Basir. Dia menyambangi mereka yang sedang berkumpul di pelataran perpustakaan. Tak lama kemudian, dia mengajak mahasiswa itu ke kantornnya.
Di sana, Fauzan berbincang-bincang dengan mereka. Dia pun memperlihatkan sejumlah koleksi buku kebudayaan lokal di Sulbar. Ditulis oleh putra asli terbaik dari daerah ini. Fauzan merekomendasikan agar mereka memilih buku-buku tersebut sebagai bahan tugas.
“Di sini kita punya banyak buku-buku kebudayaan yang ditulis oleh sastrawan kita. Ada Bustam Basir Maras, Adi Arwan Alimin, dan banyak penulis lainnya. Buku-bukunya menarik,” kata Fauzan.
Selain itu, Fauzan juga mengajak mereka untuk aktif berdiskusi di perpustakaan. Dispusip Mamuju akan mendukung dan melengkapi fasilitas yang mereka butuhkan. Program Jumat Berpikir dan Berdiskusi (Berzikir) akan meng-cover kegiatan tersebut.
“Misalnya tugas ini (resensi buku, red). Setelah selesai, bawa ke perpustakan; kita diskusikan bersama. Atau kalau adek-adek mau mendiskusikan tentang sesuatu, beritahu saya. Nanti kami siapkan tempat, fasilitas, moderator sampai narasumbernya,” terangnya.