‎Rakor Pengendalian Kinerja Kemenkum 2025 Hasilkan Sejumlah Kesepakatan

‎Depok, Jurnalsulbar.com – Rapat Koordinasi Pengendalian Kinerja Kementerian Hukum (Kemenkum) Tahun 2025 yang digelar di BPSDM Hukum hari ini memasuki hari ketiga.

‎Pelaksanaan rakor di hari ketiga ini menghasilkan sejumlah kesepakatan. ‎Kesepakatan ini menjadi upaya strategis untuk mendorong percepatan kinerja di seluruh jajaran Kementerian Hukum.

‎Hasil pelaksanaan Rakor Pengendalian Kinerja Semester I Kemenkum Tahun 2025 ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pelaksanaan kinerja dari kebijakan dan langkah-langkah strategis yang komprehensif, guna memastikan peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja Kemenkum secara berkelanjutan.

‎Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan berbagai unit kerja Kemenkum dari seluruh wilayah, menunjukkan komitmen bersama untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

‎Sunu Tedy Maranto, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulbar, yang memimpin Komisi I (B) Dukungan Manajemen. Komisi ini fokus pada pembahasan strategis terkait Sumber Daya Manusia (SDM), Hubungan Kerja Sama (Hukerma), Urusan Umum, dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Di komisi ini menghasilkan 9 (sembilan) rekomendasi Capaian Kinerja dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen internal Kemenkum.

‎Sementara itu, Hidayat, Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankum), tergabung dalam Komisi III (B) membahas Pelayanan Hukum (Kekayaan Intelektual). Isu-isu terkait pendaftaran, perlindungan, dan penegakan hak kekayaan intelektual menjadi fokus utama, mengingat perannya yang sangat penting dalam mendukung iklim investasi dan kreativitas di Indonesia.

‎Sementara itu, John Batara Manikallo, Kepala Divisi P3H, tergabung dalam Komisi II (B). Komisi ini secara spesifik membahas mengenai Pembinaan Hukum, yang mencakup berbagai upaya pembentukan regulasi, harmonisasi peraturan perundang-undangan, serta pendidikan dan penyuluhan hukum kepada masyarakat.

‎Ramli, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, turut berkontribusi sebagai anggota di Komisi I (A) Dukungan Manajemen. Komisi ini memiliki fokus pembahasan yang berbeda dari Komisi I (B), yang membahas Perencanaan, Barang Milik Negara (BMN), dan Keuangan. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi antara aspek perencanaan, pengelolaan aset, dan anggaran dalam mendukung kinerja Kemenkum secara keseluruhan.

Pos terkait