Mamuju, Jurnalsulbar.com — Calon Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Mayjend (Purn) Sakim S Mengga (JSM) kembali menggelar kampanye terbatas di Dusun Parundang, Desa Sumare, Kecamatan Simboro. Jumat (11/10/2024)
Dalam kampanye tersebut, Wanita yang akrab disapa Tina ini menyampaikan, Visi dan Misi Mamuju Keren untuk Seasson II dihadapan ratusan massa pendukung, baik dari tokoh masyarakat, pemuda, agama, perempuan serta seluruh relawan pendukung dan simpatisan Tina-Yuki dan SDK-JSM.
Dalam orasi politiknya, Bupati perempuan pertama di Mamuju ini memaparkan, sejumlah capaiannya dibidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan pelaku UMKM.
Selain itu, ia juga menjelaskan alasan mengapa memilih soal palayanan sarana dan prasarana pendidikan dibandingkan kebutuhan sarana personal pasca musibah Gempa 6.2 Magnitudo.
“Sebelum saya dilantik jadi bupati kemarin, ternyata kita dikasi cobaan oleh allah SWT, yaitu Bencana gempa bumi, begitu saya sudah dilantik, saya diperhadapkan sebuah kenyataan pilihan, kau pilih mana Sekolah anak-anakmu yang runtuh karena gempa atau kau perbaiki inprastriktur di mana-mana,? Bagaimana yang dirasakan dibawa tenda hari ini, panas?” bebernya.
“Panas kan, inilah yang dirasakan anak-anaku selama 1 tahun lebih, Sehingga saya harus berpikir dan membuat satu kebijakan untuk semua sekolah yang ada di kabupaten Mamuju yang hancur akibat gempa, harus kita perbaiki, Alhamdulillah ditahun 2024 ini sudah tidak ada lagi anak-anak kita yang belajar di bawa tenda, Selain itu, sarana pendidikan tidak berhenti pada mobiler saja, melainkan sarana transfortasi yaitu pengadaan Bus sekolah,” sambungnya.
Selanjutnya, dia menyampaikan, ketika dirinya menjadi bupati, pihaknya akan memberikan baju seragam sekolah untuk anak-anak secara geratis bagi yang kurang mampu.
“Jika selama ini seragam sekolah yang menjadi kendala kita, banyak anak-anak kita yang putus sekolah karena merasa persoalan bajunya yang tak berwarna putih, maka anggaran yang dimiliki kita alihkan untuk baju seragam sekolah secara gratis untuk anak-anak kita yang kurang mampu, begitupun dengan yang lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, kondisi untuk kabupaten Mamuju khusus program unggulan, bergerak pada dua sector yaitu Pertanian dan Perikanan, sehingga pihaknya akan mengintervensi lebih besar khusus dibidang Pertanian dan Perikanan.
“Teman-taman yang hadir di sini tentu sudah pernah merasakan bantuan dari pemerintah Mamuju, baik itu Katinting, Mesin dalam, Perahu, Rompong, dan sebagainya, begitupun dengan kamu perempuan yang bisa membantu suaminya khusus bergerak dibidang pengembangan UMKM, seperti produksi hasil tangkap ikan suaminya, mungkin bisa dibuat Abon, kripik, sarden, dan itu kita akan bantu alat produksinya, yang penting tetap memilih Tina-Yuki,” tandasnya.