Mamuju, Jurnalsulbar.com — Seiring makin meningkatnya perkembangan teknologi, nilai-nilai kebudayaan yang kerap dituturkan secara turun-temurun melalui cerita rakyat makin terlupakan.
Dalam upaya untuk terus mewariskan cerita-cerita rakyat yang kaya akan pesan-pesan moral dan adat-istiadat ditataran masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) kabupaten Mamuju menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten yang akan dilaksanakan pada senin, 20 Mei 2024.
Kepala Dispusip Mamuju, Fausan Basir mengungkapkan lomba tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Dispusip sebagai upaya untuk meningkatkan literasi, khususnya dikalangan siswa sekolah dasar.
“Ini adalah bentuk upaya kami untuk lebih meningkatkan literasi siswa dan terkhusus untuk menjaga budaya tutur kita dalam bentuk cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun agar terus eksis dikalangan anak-anak,” ungkap fausan
Terpisah, Syafri Arifuddin selaku panitia kegiatan mengungkapkan lomba tersebut akan dilaksanakan selama sehari dengan jumlah peserta yang terkonfirmasi mencapai puluhan orang.
“Durasi penampilan peserta kami batasi selama 10 menit untuk menampilkan cerita rakyat yang disiapkan masing-masing peserta dan dikopi sebanyak 5 rangkap untuk dibagikan kepada juri dan panitia,” terang syafri
“Juri akan menilai improvisasi dan penampilan peserta serta muatan cerita rakyat yang ditampilkan peserta untuk menentukan pemenang lomba,” sambungnya.
Adapun cerita rakyat yang ditampilkan harus bermuatan atau bersumber dari budaya yang ada di Sulawesi barat seperti budaya mamuju, kalumpang, mandar maupun mamasa. (ITB)
