Mamuju, Jurnalsulbar.com – Dalam rangka memasifkan gerak literasi di Kabupaten Mamuju, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju kembali memaksimalkan peran armada layanan perpustakaan Keliling.
Ribuan koleksi buku telah disiapkan dalam layanan perpustakaan keliling tersebut. Namun, sekali kali layanan, hanya membawa ratusan buku berdasarkan kategori sasaran. Disesuaikan dengan usia anak di sekolah.
“Kalau kita sasar anak SD, maka kita full-kan buku anak. Sekali layanan kita bwa ratusan buku. Beda lagi kalau misalnya anak SMP atau perguruan tinggi karena bukunya juga lain. Jelasnya jumlahnya itu ribuan” ujar Kepala Seksi Layanan Perpustakaan, Sudarmi Wati, pagi tadi.
Sejauh ini, kata Sudarmi, Dispusip Mamuju telah melayani puluhan sekolah dan perguruan tinggi yang sudah melakukan perjanjian kerja sama.
Meski demikian, bukan berarti Dispusip Mamuju tidak melayani sekolah di luar dari MoU tersebut. Mereka tetap akan memberikan pelayanan jika ada permintaan dari pihak sekolah lainnya.
“Kalau ada permintaan dari pihak sekolah, kita akan ke sana. Cukup datang ke kantor atau menghubungi kami melalui telepon. Layanan ini gratis,” pungkasnya.
Disamping itu, Dispusip Mamuju juga gencar menyosialisasikan perpustakaan digital disela-sela layanan perpustakaan Keliling.