Mamuju, Jurnalsulbar.com – Puskesmas Binanga, Kecamatan Mamuju terus mengintensifkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik atau KEK.
Selain memberikan kudapan bergizi dan makanan lengkap selama 90 hari, mereka juga menyuplai makanan pendamping berupa biskuit. Makanan tersebut diberikan kepada ibu hamil sebulan sekali saat memeriksakan diri ke puskesmas. Kini terdapat 47 ibu hamil KEK yang masuk dalam sasaran program PMT.
Biskuit tersebut mengandung 104 kalori yang dapat memberikan energi yang cukup untuk ibu hamil. Adapula kandungan nutrisi penting, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Selain itu, biskuit ini diperkaya dengan vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D, dan E serta asam folat, zat besi, selenium, kalsium, natrium, seng, iodium, dan fosfor.
“PMT pemulihan berupa biskuit ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin,” ujar Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas Binanga, Marhayati, kemarin.
Dia menjelaskan, biskuit tersebut akan terus diberikan selama ibu hamil itu masih dalam kategori KEK. Kondisi tersebut dilihat dari pemeriksaan lingkar lengan atas (LILA). Jika lingkar lengan kurang dari 23,5 sentimeter, maka ibu hamil tergolong KEK.
“Jika ukurannya di atas dari itu, maka kita tidak berikan lagi,” jelasnya.
Lantas bagaimana jika ada ibu hamil KEK yang tidak terakomodir dalam prgram PMT? Marhayati menjelaskan terdapat sinkronisasi pelayanan antara gizi dan ruang pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Sehingga, kata dia, jika ada ibu hamil yang memeriksakan diri dan terindikasi KEK, maka pihaknya akan langsung melakukan pendataan dan pemberian bantuan.
“Semua kita kasih selama masuk kategori KEK,” pungkas Marhayati. (adv)