Mamuju, Jurnalsulbar.com — Sebanyak 6 ribu buku baru milik Dispusip Kabupaten Mamuju akan dipajang di kantor baru, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga.
Buku-buku baru itu telah disortir, namun tidak akan dipajang sementara waktu. Kantor Dispusip lama yang berada di Jl. AP. Pettarani, Kelurahan Binanga tidak memungkinkan untuk memajang buku-buku tersebut.
Disebabkan ruang perpustakaannya rusak akibat gempa bumi di 2021 lalu. Ruang itu hanya dijadikan tempat menyimpan buku. Tidak untuk dikunjungan sebab dikhawatirkan bangunannya sewaktu-waktu dapat ambruk.
“Tidak dipajang dulu. Kita akan pajang di kantor baru nanti,” kata Kepala Seksi Layanan Perpustakaan, Sudarmi Wati, Kamis (27/6/24).
Dispusip Mamuju memang telah menyediakan area baca di ruang baca sementara. Namun tidak memuat semua koleksi buku yang ada di perpustakan lantarannya bangunannya kecil. Apalagi jika ditambah dengan 6 ribu buku baru itu.
“Ruangannya terbatas, kalau kita pajang buku baru itu mau kita simpan di mana. Jadi memang harus di kantor baru,” terangnya.
Sudarmi berharap, kantor baru Dispusip Mamuju segera dapat digunakan sehingga buku-buku tersebut dapat dipajang kepada para pengunjung perpustakaan.
“Bukan cuma buku baru, tetapi semua koleksi buku kita yang ada di perpustakaan,” imbuh Sudarmi.
