Mamuju, Jurnalsulbar.com — Dinas perpustakaan dan kearsipan (Dispusip) Mamuju hadir dalam mendukung setiap aktifitas masyarakat yang berkaitan erat dengan literasi. Tak terkecuali dalam pendampingan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Tomakaka di Mamuju
Pendampingan yang diberikan berupa fasilitasi ratusan buku bacaan melalui mobil layanan perpustakaan keliling untuk mendukung kegiatan mereka selama 40 hari melaksanakan KKN.
Mobil layanan itu akan disimpan dan dipergunakan mahasiswa untuk memfasilitasi buku bacaan berkualitas kepada peserta didik di semua sekolah yang ada di Desa Takandeang.
Tak hanya murid, mobil layanan itu digunakan pula untuk mendorong pertumbuhan minat baca bagi guru dan masyarakat yang ada di desa tersebut.
Kepala Dispusip Mamuju, Fauzan Basir menjelaskan, berdasarkan evaluasi awal para mahasiswa diketahui bahwa aktivitas literasi di Desa Takandeang sangat minim.
Sehingga, kata Fauzan, para mahasiswa itu kemudian meminta dukungan dari Dispusip Kabupaten Mamuju untuk memberikan supporting penyediaan buku bacaan.
“Diharapkan, fasilitasi ratusan buku cetak dan ribuan buku digital ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) yang ada di Desa Takandeang,” sebut Fauzan
Menurut dia, peminjaman buku itu merupakan instruksi Bupati Mamuju yang terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat melalui semangat “Membaca Itu Keren”.
Sehingga, lanjut Fauzan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju terus membuka diri terhadap semua kalangan yang membutuhkan fasilitasi akses bacaan yang berkualitas bagi masyarakat Mamuju.
“Kami dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju tidak mau menjadikan akses bacaan ini sebagai sesuatu yang eksklusif, sebab semua memiliki hak yang sama terhadap pendidikan dan pengetahuan,” tegasnya
Koordinator Desa (Kordes) KKN Universitas Tomakaka, Mukasyafatul Qulub berterima kasih kepada Dispusip Mamuju yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKN Universitas Tomakaka di Desa Takandeang.
“Kami sangat terbantu dengan adanya perpustaakan keliling dari Dinas Perpustakaan ini. Kami akan gunakan sebaik mungkin dalam mendorong literasi yang ada di desa ini,” imbuh Mukasyafatul.