Mamuju, Jurnalsulbar.com — Guna lebih mengefektifkan pembinaan perpustakaan sekolah lingkup Kabupaten Mamuju dalam peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju menggelar rapat terbatas.
Pertemuan kedua institusi itu berlangsung di Kantor Dispusip Mamuju, Jalan A.P Perttarani, Kelurahan Binangan, Kecamatan Mamuju, Kamis 8 Agustus 2024.
Dalam rapat tersebut, Dispusip dan Disdikpora akan melakukan pendataan dan pembinaan perpustakaan sekolah yang ada di Kabupaten Mamuju. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi kendala yang dialami sekolah dalam pengoperasian perpustakaan sekolah.
Adapun pembinaan yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengelola agar perpustakaan sekolah lebih menarik dan kaya akan aktivitas literasi.
Kepala Dispusip Kabupaten Mamuju, Fauzan Basir menjelaskan, walau pendataan dan pembinaan perpustakaan berada di Dispusip Mamuju, namun kewenangan sekolah tetap berada pada Disdikpora Kabupaten Mamuju.
Sehingga, kata Fauzan, perlu dilakukan koordinasi untuk menyatukan persepsi dan menguatkan aksi untuk memaksimalkan pendataan dan pembinaan perpustakaan di sekolah.
“Kami koordinasi dengan Diknas untuk saling menguatkan. Data yang ada Diknas akan kita sinkronkan dengan data temuan di lapangan. Ini dalam rangka mengenjot IPLM melalui penguatan pengelola perpustakaan dan bacaan lewat buku digital,” ujar Fauzan.
Staf Bidang Pembinaan SD, Disdikpora Kabupaten Mamuju, Irwan Taumbe mengapresiasi langkah dan keterbukaan Dispusip Mamuju yang ingin meningkatkan pengelolaan perpustakaan di sekolah.
“Ini sangat positif. Saya pribadi sangat mengapresiasi dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan Dinas Perpustakaan,” kata Irwan.
Menurut dia, seluruh hasil pertemuan dengan Dispusip Kabupaten Mamuju akan disampaikan kepada Kepala Disdikpora Mamuju untuk ditindaklanjuti.