Mamuju, Jurnalsulbar.com — Usai pelaksanaan debat kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dmna Wakil Bupati Mamuju pada Pilkada Mamuju 2024 putaran pertama, KPU Mamuju mulai berbenah dalam menata konsep debat dengan menyerap aspirasi dan saran dari berbagai pihak.
Salah satunya dengan menggelar Coffee Night bersama kru dan awak media se-Kabupaten, Selasa Malam, 5 November 2024 di Aula Husni Malik, KPU Mamuju.
Dalam kesempatan tersebut, KPU Mamuju pun memaparkan konsep debat putaran kedua yang akan berlangsung pada 9 November mendatang di Ballroom Hotel D’Maleo Mamuju. Salahsatunya dengan memetakan ulang lokasi dan akses masuk untuk pelaksanaan debat kedua kandidat Paslon.
Hal tersebut guna menghindari gesekan yang sempat terjadi Pada debat perdana yang berlangsung Sabtu, 2 November 2024 lalu, kericuhan antar pendukung sempat terjadi karena kedua paslon dan pendukungnya masuk melalui satu pintu yang sama, sehingga menimbulkan gesekan di antara mereka.
“Paslon nomor urut satu akan masuk dari arah Utara, sedangkan paslon nomor urut dua akan masuk dari arah Selatan. Barikade akan dipasang di tengah-tengah untuk memisahkan para pendukung sehingga mereka tidak bercampur dalam satu kerumunan,” jelas Komisioner KPU Mamuju, Imat Totori,
Selain pemisahan jalur, KPU Mamuju juga akan menerapkan kebijakan pembatasan akses. Hanya pendukung yang telah terdaftar melalui Liaison Officer (LO) masing-masing pasangan calon yang diperkenankan masuk ke dalam ruang debat. KPU juga membatasi jumlah kendaraan yang dapat memasuki area parkir untuk mencegah kemacetan dan potensi gesekan.
“Tempat yang kami sediakan terbatas, jadi hanya pendukung yang terdaftar melalui LO yang bisa masuk,” ungkap Imat. “Setiap pasangan calon hanya boleh membawa dua kendaraan yang diizinkan masuk ke area parkir.”
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif selama debat kedua, sehingga fokus utama tetap pada pemaparan visi-misi dan program kerja para kandidat. KPU Mamuju berkomitmen untuk memastikan debat berjalan aman dan tertib, sekaligus memberikan pengalaman yang nyaman bagi seluruh peserta dan pendukung masing-masing pasangan calon.